4 Skripsi Mahasiswa Ilmu Komunikasi STISIPOL candradimuka dengan metode penelitian Komunikasi kualitatif Periode tahun 2015-2020 keren menurut
"AGUS TRIYANSA"
Assalamualaikum wr.wb guys, akhirnya setelah berapa lama libur akibat pandemi Covid-19, tapi yang terpenting jangan berhenti untuk belajar dan maupun membaca.
Kali ini saya dengan postingan pertama saya di tahun 2021, mau memposting dan menganalisis skripsi kakak senior, yang menurut saya bagus untuk dimasukin di blog mungkin bisa juga untuk referensi kalian, silakan dibaca.... Mari kita belajar bareng...libur bukan alasan untuk berhenti belajar.
Skripsi dari Vendredo Yoda Sadera angkatan 2018
Skripsi pertama yang saya pilih berjudul "Strategi komunikasi PT. Blue bird Palembang dalam meningkatkan jumlah konsumen"
(Study kasus acara launching aplikasi my blue bird bersama warganet)
nama penulis vendredo Yoda sadera dan
nama pembimbing skripsi Dr.Hj. Lishapsari Prihatin,M.Si.
Tahun pengesahan 2018
jumlah halaman 75
Teori Komunikasi : Teori khotler dan Keller
Fokus penelitian : kasus acara launching aplikasi my blue bird bersama warganet
Hasil Analisis : berdasarkan analisis strategi komunikasi yang dilakukan PT.Blue bird Palembang sangat begitu luar biasa dengan dijaman yang modern ini melakukan gerakan yang signifikan untuk layanan masyarakat, melalui acara launching ini dapat mempermudah masyarakat dalam menggunakan aplikasi My blue bird bersama warganet, dengan melalui juga media periklanan yang baik akan membuat acara terselenggara dengan lancar, bisa melalui media sosial maupun melalui website.
Blue Bird sudah di kenal sebagai taksi terbesar di Indonesia, dengan terus berkembang dan Blue Bird juga telah mempunyai karyawan sekitar 30.000 orang dan menjadikan taksi Blue Bird menguasai pasar transportasi taksi di Indonesia, meskipun para pesaing terus bermunculan, taksi Blue Bird tetap menjadi pilihan kebanyakan konsumen di Indonesia, dengan terus mengembangkan Aplikasi MyBlueBird sehingga pemesanan taksi pun semakin mudah dan cepat
- Kebutuhan pelanggan yang semakin banyak
- Mengembangkan aplikasi yang lebih mudah dan nyaman untuk di gunakan pelanggan
- Dibuat rantai nilai yg terpisah untuk setiap kebutuhan pelanggan
- Menciptakan produk yang saling berhubungan
- Menciptakan rasa nyaman dan aman bagi pelanggan
Abstrak
Kesimpulan
• ABSTRAK
Vendredo Yoda sadera dengan judul "Strategi Komunikasi PT.Blue Bird Palembang Dalam Meningkatkan Jumlah Konsumen (study kasus acara launching aplikasi my blue bird bersama warganet)" didalam penyusunan skripsi ini penulis dibawah bimbingan Dr.Hj. Lishapsari Prihatin, M.Si selaku pembimbing 1 dan H.Fachrurrozy Bey, SH, MM, selaku pembimbing II
Tujuan peneliti adalah untuk mengetahui strategi komunikasi yang diterapkan oleh PT. Blue Bird Palembang melalui acara launching aplikasi my blue bird di Palembang. Data yang diperoleh melalui hasil wawancara mendalam dengan beberapa informan yaitu Ery yusnovi (branch manager), Afriansyah (supervisor operasi pusat), Kartika Tri Wibowo
(pembina driver), peneliti menggunakan metode analisis SWOT untuk mengetahui strengths (kekuatan) weakness (kelemahan), opportunities (peluang), threats (tantangan) PT. Blue Bird Palembang.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan melalui teori dari kotler dan Keller ada delapan strategi komunikasi yang dilakukan PT. Blue Bird Palembang melalui acara launching aplikasi my blue bird yaitu periklanan, promosi penjualan,event & experience as, humas & publisitas, direct marketing, interaktif marketing, word of mouth marketing, personal selling.
Kata kunci : Strategi komunikasi, teori khotler dan Keller, blue bird group
• KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan maka kesimpulan yang diambil adalah bahwa komunikasi sangat penting dan diperlukan untuk pelaksanaan acara, bentuk komunikasi bisa melalui media, media yang ada
diantaranya :
1. Dengan periklanan yang baik akan membuat acara ini terselenggara dengan lancar, bisa melalui media apa saja baik itu media sosial ataupun melalui website, sehingga promosi penjualan yang dilakukan oleh tim blue bird Palembang dalam bentuk penjualan langsung dapat memenuhi sasaran keuntungan yang diharapkan PT.Blue Bird Palembang.
2. Fungsi humas dan publisitas untuk meningkatkan jumlah konsumen sangat diperlukan baik secara internal maupun eksternal.
3. Direct marketing dan interaktif merketing menjadi salah satu bentuk strategi komunikasi yang baik agar bisa mendapatkan jumlah konsumen yang lebih banyak di setiap tahunnya.
4. Word of mouth marketing, peran karyawan blue bird Palembang sangat baik disini karena para karyawan bisa langsung memberikan informasi kepada orang terdekat mereka seperti keluarga,kerabat,dan teman.
Skripsi dari "Edi Hartono" angkatan 2018
Skripsi yang kedua yang saya pilih adalah "Representasi Budaya Wayang Kulit Dalam Film Animasi"
(Analisis semiotika Pada serial Upin & Ipin Episode wayang kulit)
Nama penulis: Edi Hartono
nama pembimbing skripsi: Budi Santoso,s.sos.,M.Comn dan dra. Lisdiana. m.Si tahun pengesahan: 2018
Jumlah Halaman: 75 halaman
Teori Komunikasi : Teori Semiotika
Fokus penelitian : analisis semiotika pada serial Upin & Ipin episode wayang kulit
Hasil penelitian : agar sesuai dengan tujuan penelitian memahami konsep yang digarap film serial Upin & Ipin mempunyai kualitas yang sangat luar biasa dan bisa mengangkat para penonton agar lebih menonton film serial animasi ini, komunikasi antarbudaya adalah komunikasi yang terjadi diantara orang-orang yang memiliki Kebudayaan yang berbeda (bisa beda ras,etnik, atau sosio-ekonomi atau gabungan dari semua perbedaan ini) perkembangan komunikasi Melalui seni dan budaya yang dikemas menjadi sebuah program film animasi ini telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia, terutama untuk anak yang usia dini
setelah dianalisis diperoleh data sebanyak 12 jenis nilai
pendidikan karakter yaitu nilai karakter jujur, toleransi, kerja keras, mandiri,
demoktratis, semangat kebangsaan, menghargai prestasi, komunikatif, cinta
damai, peduli lingkungan, peduli sosial dan tanggung jawab. Nilai pendidikan
karakter yang paling banyak muncul dalam film kartun Upin Ipin “Siapa Atan”
adalah nilai menghargai prestasi dan cinta damai yang masing-masing muncul
sebanyak 3 nilai, dan nilai yang paling sedikit muncul adalah jujur, toleransi,
disiplin, kerja keras, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, komunikatif, peduli
sosial dan tanggung jawab yang masing-masing muncul sebanyak 1 nilai.
Sedangkan nilai pendidikan karakter yang sering muncul dalam Film Upin Ipin
“Kedai Makan Upin Ipin” adalah nilai kerja keras sebanyak 6 nilai dan nilai yang
paling sedikit muncul adalah jujur, toleransi, mandiri demokratis, peduli sosial
dan peduli lingkungan yang masing-masing muncul sebanyak 1 nilai. Simpulan
penelitian ini adalah ditemukan sebanyak 12 jenis nilai pendidikan karakter pada
masing-masing judul film kartun ini dan dapat dijadikan sebagai media
pendidikan dalam menanamkan nilai-nilai pendidikan karakter diRA Miftahul
Huda. Saran penelitian ini adalah 1) Bagi guru agar dapat memanfaatkan media
film Upin Ipin sebagai media pendidikan dalam menanamkan nilai-nilai
pendidikan karakter, 2) Bagi sekolah perlu menanamkan nilai-nilai pendidikan
karakter yang terdapat pada adegan film Upin Ipin terhadap siswa RA Miftahul
Huda, 3) Bagi peneliti yang berminat meneliti dengan tema yang sejenis
disarankan untuk menganalisis tokoh karakter film kartun lainnya.
1
BAB 1PENDAHULUAN1.1
Latar Belakang
Komunikasi antarbudaya adalah komunikasi yang terjadi di antara orang-orang yang memiliki kebudayaan yang berbeda (bisa beda ras, etnik, atausosioekonomi, atau gabungan dari semua perbedaan ini)
.
Perkembangankomunikasi melalui seni dan budaya yang dikemas menjadi sebuah programdokumenter ini telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupanmanusia. Televisi sebagai bentuk media massa yang paling sempurna dan ekfektifdidalam memberikan informasi,berita-berita teraktual juga program dokumenteryang berisi tentang seni dan budaya.Prinsip-prinsip komunikasi antarbudaya dapat memberi gagasan umum bahwa seni dan budaya mempengaruhi pemikiran dan perilaku. Dengan hal inikarakteristik seni dan budaya mempengaruhi proses pesan,
Perbedaan antarbudayaterutama penting dalam interaksi awal dan secara berangsur berkurang tingkatkepentingannya ketika hubungan menjadi lebih akrab (melalui media massa).Walaupun kita selalu menghadapi kemungkinan salah persepsi dan salah menilaiorang lain, kemungkinan ini khususnya besar dalam situasi komunikasi
ABSTRAK
KESIMPULAN
• ABSTRAK
Edi Hartono, 2018, REPRESENTASI BUDAYA WAYANG KULIT DALAM FILM ANIMASI
(Analisis semiotika pada film Upin & Ipin episode wayang kulit) dibawah bimbingan bapak Budi Santoso Dan Ibu Lisdiana.
Upin dan Ipin episode "Wayang kulit" merupakan sebuah film garapan rumah produksi les' copaque yang mengangkat cerita dua saudara kembar yang tinggal Di sebuah kampung "Kampung durian runtuh" Upin & Ipin yang kesehariannya selalu bermain dengan teman-temannya memainkan permainan tradisional dan juga belajar tentang budaya termasuk budaya wayang kulit.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui isi tentang budaya wayang kulit dan juga kisah tentang budaya kulit Melayu yang ada di film Upin & Ipin episode wayang kulit dalam penelitian ini penulis menerapkan Metode analisa semiotika Roland barthes untuk mempelajari makna-makna, simbol dari tayangan film Upin & Ipin episode wayang kulit
Adapun hasil penelitian ini menunjukan bahwa film Upin & Ipin episode wayang kulit ini menunjukan seorang anak kecil yang ingin belajar dan melestarikan budayanya, meskipun harus menghadapi seorang seniman yang mempunyai watak keras dan pemarah, namun mereka tak patah semangat untuk belajar tentang budaya wayang kulit.
• KESIMPULAN
Setelah menjelaskan dan menganalisa hasil temuan data yang telah dikemukakan sebelumnya, maka dalam bab ini penulis mencoba memberikan beberapa kesimpulan yaitu sebagai berikut:
1. Dilihat dari signifikansi, Signifikansi adalah pembahasan sebuah tindakan yang dan menghasilkan sebuah tanda-tanda apa saja yang mewakili, mengikat pada relasi atau seorang yang menanggapinya tanda pada umunya dapat dilihat dari bentuk lambang atau kode yang dapat dipahami, dalam film animasi Upin dan Ipin episode bermain wayang kulit ini, banyak sekali terdapat tanda-tanda dalam signifikansi dimana gerakan-gerakan tubuh yang menunjukan emosi seseorang seperti rasa ingin tahu tentang budaya atau mempelajari budaya
2. Dilihat dari konotasi/denotasi adalah dalam artian arti penunjukan makna sesungguhnya dalam film animasi Upin dan Ipin episode bermain wayang kulit ini terdapat makna-makna yang belum dijabarkan secara luas dan mensejarah, misalkan dalam wayang kulit Melayu.
Skripsi dari "Dwi Mustika Marselina" angkatan 2016
Skripsi yang ketiga yang saya pilih
"Pakaian dan gaya hidup"
Analisis fenomenologi brand polo di palembang
(Study kasus perbedaan polo lokal dan impor)
Nama penulis : Dwi Mustika Marselina dan
nama pembimbing skripsi :Syaparman, SE, M.Si
Dan Apriansyah, S.IP, M.Si
Tahun pengesahan : 2016
64 halaman
teori yang digunakan: teori gaya hidup menurut Philip kotler.
Hasil penelitian : hasil analisis wawancara keberapa pihak sangat menguntungkan bisa bergaya hidup modern dengan memakai brand polo di Palembang itu sudah membantu dan menyukseskan produk lokal yang tidak mau kalah bersaing dengan impor, disini bahwa pakaian dan gaya hidup sangat penting bermanfaat dengan harga murah, para konsumen bisa menikmati produk lokal yang tersedia di Palembang, Menurut pandangan saya, masih banyak orang Indonesia yang selalu berlebihan dalam menilai produk luar (tidak pernah netral, pokoknya selama itu impor dan mahal, dibilang bagus) dan membela produk luar dengan berbagai macam alasan,
Dan sepertinya kualitas lokal dan impor sangat signifikan, walau impor mungkin harganya terjangkau tinggi, brand polo lokal berusaha memberi yang terbaik untuk pelanggan lokal agar bisa menikmati produk buatan anak
Indonesia, yah harga memang bukan parameter tunggal kualitas sebuah barang, tapi gimanapun juga sebuah barang yang diimpor dengan kata lain diekspor oleh negara luar tentunya akan berbeda kualitasnya dengan barang untuk
konsumsi dalam negeri.
Definisi Operasional :
1. produce centric marketing
2. Consumer-oriented marketing
3. Values-driven marketing
Indikator
1. Menjual produk
2. Mengembangkan produk
1. Memuaskan dan mempertahankan konsumen
2. Konsumen yang cerdas dengan pikiran dan hati
ABSTRAK
KESIMPULAN
• ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan di mall Palembang icon polo Ralph Lauren, pada bulan Agustus dengan november 2016, penelitian ini penulisan terhadap komunikasi psikologi dalam gaya hidup. Gaya hidup adalah pola hidup seseorang di dunia yang diekspresikan dalam aktifitas, minat, dan opininya. Gaya hidup menggambarkan "keseluruhan diri seseorang" dalam berinteraksi dengan lingkungannya
Hasil analisis dan wawancara dengan konsumen dapat dikatakan bahwa gaya hidup banyak memiliki banyak persaingan dengan brand polo Palembang, agar jangan tertipu dengan memilih merk produk polo di palembang
Anda akan tahu yang mana impor dan lokal seharusnya konsumen lebih cerdas dalam memilih brand yang berkualitas, mutu, harga.
• KESIMPULAN
Gaya hidup merupakan suatu hal yang diterapkan menjadi salah satu kegiatan dalam keseharian seseorang yang terjadi karena faktor dari dalam diri maupun faktor dan lingkungan masyarakat sekitar, gaya hidup mengandung makna-makna yang disampaikan oleh individu dengan simbol-simbol tertentu yang mengharapkan orang lain memiliki pemaknaan yang sama dengan tujuan individu tersebut. Kesimpulan yang penulis dapatkan setelah melakukan wawancara, observasi,dan menganalisis mengenai gaya hidup didalam brand polo palembang.
Gaya hidup berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku konsumen artinya semakin tinggi tingkat gaya hidup konsumen dalam berbelanja kebutuhan pakaian secara langsung maka tingkat kepuasan konsumen meningkat, sebaliknya apabila semakin rendah tingkat gaya hidup konsumen dalam berbelanja untuk kebutuhan pakaian secara langsung maka tingkat kepuasaan konsumen akan semakin menurun.
Skripsi dari "Amalia Pratami" angkatan 2017
Skripsi terakhir adalah "Eksploitasi Tubuh Wanita Dalam Film Comic 8
(Analisis Wacana Kritis Sara Mills)
Nama penulis: "Amalia Pratami"
nama pembimbing skripsi
Budi Santoso,s.sos.,M.Comn dan dra. Lisdiana. M.Si
tahun pengesahan skripsi 2017
dan memiliki 79 Halaman
Teori yang digunakan: Sara Mills
Hasil penelitian : Film ini menampilkan perempuan dengan segala tariknya secara verbal maupun nonverbal bagaimana wanita ditampilkan seorang perampok dan selalu menjadi sorotan di dalam film, dan inilah sedikit dianalisis peran mereka di comic 8, Pesan dikemas dengan sangat simpel agar mudah dicerna meskipun pesan yang disampaikan terhitung berat.
Karakter tokoh-tokoh dalam film tersebut disesuaikan dengan karakter asli para komika yang terpilih bermain dalam film itu.
“Malah mereka dipilih karena karakter yang sudah ada di mereka. Jadi, bukan dipilih siapa yang paling mahal (paling populer), tapi berdasarkan keunikan karakter masing-masing
KESIMPULAN
• ABSTRAK
Amalaia Pratami,2017 ekploitasi tubuh wanita dalam film comic 8 (Analisis wacana kritis Sara Mills) dibawah bimbingan Budi santoso M.Comn dan Dra.Lisdiana M.Si
Comic 8 film bergenre komedi yang dirilis pada tanggal 29 Januari 2014, film ini menceritakan kedelapan pasien rumah sakit jiwa yang sengaja di brain wash untuk melakukan suatu perampokan di Bank INI, didalam film yang berdurasi 105 menit memang cukup banyak menampilkan perempuan dengan segala daya tariknya secara verbal maupun nonverbal, hampir semua perempuan yang ditampilkan dalm film ini digambarkan sebagai perempuan yang memiliki sensualitas tinggi, maka tak jarang produser atau pemilik modal menjadikan perempuan menjadi daya tarik dari filmnya.
Berdasarkan latar belakang diatas rumusan masalah skripsi ini adalah bagaimana penggambaran perempuan dilihat dari posisi objek dan posisi pembaca dan penonton dalam film comic 8, metode yang digunakan adalah metode analisis wacana krisis sara Mills yang memfokuskan perhatian nya pada wacana feminimisme
• KESIMPULAN
Berdasarkan penelitian diatas Maka kesimpulan eksploitasi tubuh wanita dalam film comic 8 (analisis wacana kritis Sara Mills) yaitu sebagai berikut:
1. Posisi subjek atau pencerita yang dideskripsikan dalam film comic 8 adalah Indro, Indro adalah otak semua kejadian yang terjadi di film comic 8, Indro mengatur setiap detik peristiwa yang terjadi pada adegan, hingga berjalan apa yang diinginkannya
2. Posisi Objek dalam film comic 8 adalah Kiki fatmala dan Nikita Mirzani karena mereka adalah objek maka aktor-aktor ini tidak dapat menampilkan dirinya sendiri, aktor-aktor tersebut ditampilkan sebagai pelengkap subjek, perempuan sebagai objek hanya dapat menerima peran yang diberikan oleh Producer atau pemilik modal.
Sekian teman-teman jadi inilah 4 skripsi yang menarik dan keren tuk kalian baca, sekalian untuk referensi bila penting untuk teman, semoga bermanfaat ya, selalu jaga kesehatan and tetap semangat😀 #StaySafeAndHealthy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar